Kodim 0707/Wonosobo dipimpin Dandim Letkol Inf Rahmat didampingi Ketua Persit Cabang XXVII Ny. Erlina Rahmat bersama anggota membagikan bendera merah putih ke desa – desa yang termasuk dalam daerah miskin. Secara simbolis bertempat di Desa Lamuk dan Desa Gambaran Kaliwiro (15/8/2022)
Dalam kesempatan tersebut Letkol Inf Rahmat menyampaikan saat ini sesuai himbauan dari pusat agar ikut serta menyukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ke masyarakat umum. Ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 77.
Penyerahan bendera ini langsung ke sasaran dengan ke desa – desa. Tidak hanya sekedar menyerahkan bendera saja. Akan tetapi sekaligus diberi tiang dan juga memasangkannya. Ini dilakukan agar bendera yang dibagi benar – benar terpasang dengan baik. Sebab saat ini banyak yang memasang bendera tidak sesuai aturan yaitu tiang tidak layak, ditempel pada pohon dan sebagainya. Untuk itu saat ini pemberian bendera sekaligus dengan tiangnya.
Baca juga:
TNI Mahir Mainkan Cetok
|
“Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat semangat nasionalisme. Semangat ini harus terus dilakukan dengan berbagai macam kegiatan yang bisa menumbuhkan semangat patriotisme seperti pengibaran bendera di tiap rumah” ujar Dandim.
Camat Kaliwiro Dodi Wardoyo saat mendampingi penyerahan dan pemasangan bendera menyampaikan terima kasih rombongan Kodim yang telah membagikan bendera di wilayah Kaliwiro. Dengan datangnya rombongan tersebut membuat masyarakat lebih semangat dalam hal menyambut peringatan HUT RI ke 77. Sebab TNI identik dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Kita sebagai warga negara harus cinta dan bangga terhadap bangsa Indonesia, rasa cinta dan bangga tersebut diwujudkan salah satunya adalah dengan mengibarkan bendera merah putih di tiap rumah masing – masing selama 1 bulan dan pada saat hari – hari besar lainnya. Dengan memasang bendera maka jika nasionalisme akan tetap terpatri dalam setiap jiwa rakyat Indonesia, pungkas Camat Kaliwiro.